Budidaya porang sekarang benar-benar kembali meledak rumor maraknya tanaman Porang, hingga banyak warga yang tadinya cuek dengan dunia pertanian sekarang mulai punya keinginan untuk turut membudidayakan tanaman porang. Hal itu pasti karena melambungnya harga pasaran porang tinggi kebutuhan pasar lokal maupun internasional. Porang memang lebih cocok tumbuh didataran tinggi dengan kandungan air yang kurang.
Umumnya menanam porang di polybag hanya untuk pembibitan, sebab benih atau biji porang (katak) memiliki ukuran kecil hingga apabila ditanamkan secara langsung di tempat terbuka tidak baik hasilnya. Tapi bila ingin jadikan alat polybag sebagai wadah tanam secara tetap sampai porang tumbuh besar dan bisa dicicipi hasilnya bisa juga. Lalu bagaimana cara menanam porang yang benar?
Pertama pasti persiapkan benih porang berupa katak atau umbi. Setelah itu siapkan polybag berisi tanah, tempat tanam dapat berbahan yang lain seperti karung, plastik besar, sisa kulit semen dan lain-lain. Selanjutnya siapkan pupuk kompos atau pupuk kandang dan air seperlunya.
Sesudah bahan siap, langkah menamanya juga lumayan gampang, tinggal memasukkan tanah yang telah disiapkan dengan pupuk/kompos dengan perbedaan 75:25 lalu aduk sampai rata dan siap di tempat kedalam polybag.
Tahapan selanjutnya, yaitu membuat lubang tanah di polybag tempat di mana akan dimasukkannya bibit porang. Tidak boleh begitu dalam, kurang lebih cukup bibit porang bisa ditimbun dengan memakai tanah.
Untuk sistem penyiraman seterusnya cukup 1 kali sehari disore hari atau waktu pagi hari. Bila sistem penanaman prima, bibit porang bakal tumbuh dalam kurun waktu 3-4 minggu.
Pengalaman dari banyak petani yang telah lakukan sistem tanam porang di wadah polybag, apabila yang ditanamkan benih berbentuk umbi, tunas disarankan untuk hadap ke atas seperti saat menanam di tempat terbuka.
Tetapi bila yang ditanam berbentuk benih biji atau katak, seharusnya taruh tunas katak mengarah ke bawah (tengkurep) agar nanti tunas pada katak bisa tumbuh dengan prima.
Perawatan porang dalam polybag juga lumayan gampang, kerjakan penyiraman satu hari cukup sekali, sebab bila terlampau lembab porang akan busuk dan lamban dalam perkembangannya. Sedang untuk pemberian gizi dapat dikerjakan seperti menjaga porang pada tempat terbuka, baik berbentuk wujud pupuk organik atau pupuk kimia. Beri seperlunya, tidak boleh terlalu berlebih.
Cara Menanam Porang dari Katak
Panduan sukses budidaya porang yang setelah itu berkaitan tehnik perkembangbiakannya. Untuk budidaya porang dapat lakukan dengan pengembangbiakan generatif atau vegetatif.
Tetapi, pada umumnya porang dapat dikembangbiakan melalui cara 3 tehnik sebagai berikut:
- Perkembangbiakan biji katak
Biji Katak bukanlah katak hewan, tetapi ialah bintil pada tanaman porang berwarna kecokelat dan kehitaman-hitaman. Katak ini umumnya ada pada ujung daun dan batang daun porang.
Sang katak porang ini dapat dihimpun saat periode panen. Di dalam 1 kg katak, dapat mencapai 100 biji bibit katak. Kamu dapat taruh katak itu sampaijuga dapat menyimpan biji katak sampai di musim hujan datang.
Sesudah tiba waktu yang tepat, tanam pada pada tempat yang telah dipersiapkan awalnya.
- Lakukan pergandaan memakai katak biji
Kecuali katak, perkembangbiakan pada tanaman porang dapat juga dapat dilakukan melalui buah ataupun biji. Buah ataupun biji umumnya dapat didapat setiap 4 (emapt) tahun sekali sesudah bunga keluar.
Biasanya dalam 1 bonggol porang, dapat hasilkan buah capai 250 biji. Nach, biji tersebut bisa dipakai sebagai semai bibit porang.
Tetapi, saat sebelum biji katak dijadikan sebagai bibit, alangkah baiknya jika biji-biji porang harus terlebih dahulu disemaikan sebelum ditanam.
- Lakukan pergandaan memakai umbi
Kecuali, langkah-langkah di atas, bisa dilakukan teknik perkembangbiakan dengan memakai umbi porang. Umbi porang yang ukuran kecil, bisa didapat hasil dari pengurangan pada tanaman yang telah terlampau rapat.
Cara Budidaya Porang agar Cepat Panen
Tehnik langkah budidaya porang di tempat terbuka yang bagus harus juga ketahui waktu penanaman dan perawatannya juga.
Langkah menanam porang seharusnya dilaksanakan di saat awalnya musim penghujan yang umumnya terjadi di bulan oktober sampai desember. Porang termasuk lumayan gampang dalam menjaganya.
Perawatan itu mempunyai beberapa tahapan salah satunya ialah pembersihan gulma, peninggian guludan, pemupukan dan penjarangan.
Pemupukan terdiri jadi 2 step yakni pada saat proses sebelum di tanam memakai pupuk kompos atau bisa juga dengan pupuk kandang.
Pemupukan ke-2 dilaksanakan di saat porang terlihat bibit porang mulai tumbuh dengan memakai pupuk organik ataupun anorganik seperti NPK atau TSP.
Harga Bibit Porang Polybag
Pertumbuhan petani porang kian banyak di berbagai daerah untuk mengejar kebutuhan ekspor yang sangat tinggi. Selama ini, porang dari Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan porang untuk pasar internasional.
Melihat kondisi tersebut, artinya peluang bertani porang masih sangat terbuka lebar. Ditambah dengan dukungan pemerintah yang bersedia memfasilitasi pasar, petani tidak perlu khawatir tentang budidaya dan proses pemasaran umbi porang.
Olehnya itu banyak orang yang antusias untuk menanam porang, namun untuk mendapatkan bibit porang polybag unggul tentunya harus mencari bibit yang lebih berkualitas. Adapun harga bibit porang polybag itu tergantung wilayah masing-masing.
Cara Menanam Porang dari Umbi
Untuk umbi yang berukuran kecil, diperoleh dari hasil pengurangan tanaman yang sudah terlalu rapat sehingga perlu untuk dikurangi. Hasil pengurangan ini dikumpulkan yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bibit.
Untuk umbi yang berukuran besar, umbi dipecah-pecah sesuai ukuran yang diinginkan selanjutnya ditanam pada lahan yang telah disiapkan.
Pupuk yang Bagus untuk Tanaman Porang
Pupuk yang baik untuk tanaman porang ialah memakai pupuk organik.
Pupuk organik terfermentasi umumnya dipakai pada step awalnya pemupukan, sedang pupuk anorganik seperti NPK diberi di saat tanaman porang tumbuh besar.
Waktu bagus untuk memupuk tanaman porang ialah sesudah tempat disiangi, hingga gizi bisa teresap prima. Proses penyiangan sebagai aktivitas pencabutan gulma yang ada pada celah tanaman sekalian menggemburkan tanah.
Analisa Budidaya Porang
Bila Anda ingin sukses memulai usaha tanaman porang, Anda harus mengawali dengan mempunyai tempat selebar 1 Hektar dengan perkiraan bibit prang yang dapat ditanamkan sekitar 6000 pohon dan harga tanaman porang sejumlah Rp.2500 per KG.
- Omzet Pendapatan Usaha Tanaman Porang
Luas tempat 1 Hektar diprediksi sanggup hasilkan porang sekitar 24 ton. Berdasar perkiraan di atas, harga porang ada diangka Rp 2500/kg, jika dikalikan sekitar 24 Ton hasil dari budidaya tanaman porang karena itu omzet pendapatan capai Rp 60 juta rupiah per panen. Simak juga: Panduan sukses usaha jual-beli cabai yangmenggiurkan
Hasil dari analisis usaha tanaman porang di atas dapat diambil kesimpulan jika usaha tanaman porang ini mempunyai kesempatan atau prospect yang paling berkilau dan janjikan. Cuman memerlukan tempat 1 hektar dan bibit tanaman sekitar 6000 maka mempunyai potensi hasilkan omzet sampai beberapa puluh juta sekali panen. Jadi Anda tidak perlu bingung bila beberapa orang yang mulai melirik usaha yang ini serta ada yang telah sukses hasilkan sampai myliaran rupiah.
Harga Porang
Porang basah ialah porang yang dipanen secara langsung dan dipasarkan tanpa diproses lebih dahulu. Memiliki bentuk berbentuk umbian, harga berkisar di antara 10.000 sampai 13 000. Ini bertambah meningkat sampai 2x lipat. Karena di tahun 2019 sekitar di harga 6 beberapa ribu sampai 8 beberapa ribu.
Untuk harga porang kering berawal dari olahan umbi porang basah yang dikeringkan, umumnya petani memprosesnya lebih dulu saat sebelum menjualnya. Karena dari sisi harga tambah mahal dan memberikan keuntungan, sama seperti dengan umbi porang basah yang harga bertambah 2 kali lipat.
Awalnya sekitar di antara harga 30 beberapa ribu, saat ini ada di harga 55 beberapa ribu bahkan juga sekitar 65 beberapa ribu. Begitu fenomenal harga porang yang lebih kering, jadi tidaklah aneh banyak petani memprosesnya sebagai potongan kering terlebih duhulu supaya menghasilkan keuntungan lebih.
Masa Panen Porang
Tanaman porang bisa dipanen di usia dua tahun Kemudian, tanaman porang hanya dapat di panen sekali setahun tak perlu menanam kembali umbinya.
Tanaman porang cuman alami perkembangan sepanjang 5 - enam bulan setiap tahunnya di musim hujan. Di luar periode itu, tanaman diperiode normal daunnya akan layu hingga terlihat seakan-akan mati. Waktu panen tanaman porang dilaksanakan di bulan April - Juli (periode norma).
Umbi yang dipanen ialah umbi porang besar yang beratnya lebih dari 2 kg/umbi, sedang umbi yang kecil ditinggal untuk dipanen di tahun selanjutnya.
