Perbedaan Campuran Larutan Homogen dan Heterogen Beserta Contohnya

LOKER21MKS - Campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap. Campuran ini terdiri dari 2 macam yaitu :

1. Campuran Homogen yaitu campuran dengan zat penyusunnya terdiri dari dua zat atau lebih yang tersebar secara merata atau campuran yang tiap bagiannya atau komposisinya serba sama.


Perbedaan Campuran Larutan Homogen dan Heterogen Beserta Contohnya

Contoh Campuran Homogen :
- Larutan Garam
- Larutan Gula
- Campuran Oralit
- Cuka dapur

Ciri campuran homogen adalah :

  • Zat yang terlarut hilang sempurna (larut) ke dalam zat pelarut
  • Tidak bisa dipisahkan dengan menggunakan saringan, harus menggunakan proses destilasi atau lainnya
  • Zat terlarut menyebar sempurna ke setiap bagian air (pelarut)
  • Tidak menghasilkan endapan
2. Campuran Heterogen  yaitu campuran dengan komposisi yang tidak seragam di seluruh campuran atau suatu campuran yang terdiri dari dua bahan atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda. Materi Heterogen zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada. 

Contoh Campuran Heterogen :
- Campuran air dan minyak
Campuran pasir dan air
- Campuran batu dan air
- Campuran serbuk besi dengan air
- Campuran tanah dan air

Dari beberapa contoh campuran di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa zat yang dilarutkan ke dalam air tidak akan pernah larut. Sehingga ciri-ciri campuran hetrerogen adalah :
  • Ukuran partikel yang telah bercampur lebih besar dari molekul;
  • Pencampuran partikelnya tidak sama merata;
  • Larutan akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) apabila didiamkan;
  • Keruh dan tidak dapat tembus cahaya.


Seperti itulah perbedaan antara campuran homogen dan heterogen, dapat dibedakan dari ciri-ciri yang melekat di keduanya.

Perbedaan utama dari campuran homogen itu zat terlarut menyatu (larut) dengan zat pelarut sedangkan campuran heterogen yaitu zat terlarut tidak menyatu sempurna dengan zat pelarut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel link

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel