Pengertian IKLAN, Fungsi, Tujuan, Ciri-Ciri dan Contohnya
Selasa, 17 Desember 2019
Edit
Pernahkah kalian mendengar apa itu iklan? Pastinya iklan itu sudah tidak asing lagi buat kalian. Namun pernahkah kalian tahu apakah tujuan iklan (advertisement) itu sendiri. Tapi sebelum kita lanjut membahas tentang tujuan daripada iklan itu, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apa maksud dari iklan itu. Pengertian iklan adalah suatu bentuk informasi yang diusahakan atau dilakukan seseorang, instansi/lembaga atau badan usaha (perusahaan) yang isinya berupa pesan yang dapat menarik perhatian tentang suatu produk atau jasa yang diperkenalkan kepada khlayak, dengan tujuan iklan yang dibuatnya dapat mendorong animo masyarakat sehingga mereka lebih tertarik terhadap produk atau jasa yang sedang dipromosikan maupun ditawarkan.
Ada beberapa macam cara mempromosikan sebuah iklan, baik yang dipasang diberbagai sosial media dengan tujuan agar lebih banyak di lihat oleh banyak orang, baik berupa media offline maupun melalui media online. Media Offline diantaranya koran, tabloid, majalah, spanduk, papan reklame dan di tempat-tempat umum. Sedangkan media Online diantaranya Situs Blog, Media Sosial, Mesin Pencari Google, Media TV dll.
Pada umumnya mengiklan sebuah produk atau jasa, perusahaan merek lainnya dapat mengeluarkan biaya kompensasi tertentu. Adapun tujuan pengiklan yaitu untuk menarik perhatian, membujuk orang lain untuk membeli atau memakai jasanya yang dapat menguntungkan pengiklan atau pembuat iklan tersebut.
Untuk lebih mengetahui apa irti iklan maka perlu memahami terlebih dahulu beberapa pendapat para ahli. Berikut beberapa definisi pengertian iklan menurut para ahli :
1. Courtland L. Bovee
Menurut Courtland L. Bovee pengertian iklan adalah suatu non-personal yang biasanya berbayar dan sifatnya persuasif tentang suatu produk maupun jasa, melalui ide dari sponsor yang dimuat melalui berbagai media.
2. Rhenald Kasali
Menurut Rhenald Kasali pengertian iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk/jasa yang ditujukan kepada khalayak dengan melalui suatu media promosi.
3. Kotler
Menurut Kotler pengertian iklan adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide, secara non-personal oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk penayangannya biasanya harus membayar suatu media iklan.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI pengertian iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/jasa yang ditawarkan.
Perlu kita ketahui bahwa iklan itu tidak akan pernah ada apabila tidak memberikan manfaat bagi si pengiklan (advertisement). Namun secara umum ada beberapa manfaat iklan yang bisa didapatkan oleh pengiklan, yaitu:
1. Produk/jasa yang diiklankan akan dikenal lebih masyarakat luas.
2. Konsumen baru semakin bertambah sehingga meningkatkan angka penjualan produk/jasa yang diiklankan.
3. Keuntungan pihak pengiklan akan meningkat karena penjualan melalui produk/jasanya yang diiklankan.
4. Dapat Meningkatkan brand awareness sebuah merek di masyarakat luas sehingga masyarakat dengan mudah mengidentifikasi produknya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas pengertian iklan secara garis besar tujuan dari iklan adalah untuk membujuk atau mendorong orang lain agar menjadi tertarik untuk menggunakan suatu produk maupun jasa. Mengacu pada pengertian iklan yang telah dijelaskan di atas, adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kepada khalayak mengenai suatu produk barang atau jasa, merek, perusahaan, ataupun suatu ide. Iklan menggunakan bahasa persuasif dengan menonjolkan kelebihan produk/ jasa yang ditawarkan, sehingga dengan sangat mudah mempengaruhi khalayak luas.
2. Mempengaruhi orang lain yang merupakan target market mereka untuk menggunakan dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka.
3. Mempengaruhi daya ingat akan sebuah produk/jasa yang telah diiklankan, sehingga suatu saat apabila dibutuhkan dapat mengingatkan terhadap produk atau jasa yang telah diiklankan.
Sangat mudah untuk mengenali sebuah iklan. Dengan mengenali karakteristiknya, kita dapat mengetahui apakah sebuah pesan atau informasi merupakan sebuah iklan atau tidak.
Berikut ini adalah ciri-ciri iklan pada umumnya:
1. Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif
2. Iklan menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.
3. Menggunakan kata-kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, dan mudah dimengerti oleh masyarakat atau target market.
4. Menjelaskan tentang produk/jasa dan cara kerja produk/jasa tersebut.
Munculnya suatu iklan tidak terjadi begitu saja ada proses branding, riset dan ide, agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
1. Iklan bersifat Obyektif, proporsional, dan jujur.
2. Iklan harus berisi informasi yang mudah dipahami, jelas, padat yang dapat diterima khalayak ramai.
3. Iklan sebaiknya diriset, dikemas sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.
4. Iklan tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung, menyakiti, atau merendahkan pihak/ produk lain.
5. Bahasa yang digunakan pada ikalan bersifat padat, lugas dan jujur agar dapat mempengaruhi khalayak.
Ada berbagai macam jenis-jenis iklan yang biasa kita lihat selama ini. Berikut ini jenis-jenis iklan berdasarkan isi, media, dan sifat iklan tersebut:
1. Iklan Pemberitahuan (Pengumuman)
Jenis iklan ini bertujuan untuk menarik perhatian khalayak tertentu melalui sebuah informasi atau pemberitahuan. Contoh iklan pemberitahuan:
- Iklan berita akan diadakan event
- Iklan reuni alumni sekolah
2. Iklan Penawaran (Niaga)
Sasaran iklan ditujukan kepada door to door menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai. Contoh iklan penawaran:
- Iklan penawaran barang/ produk, misalnya tas, baju, smartphone, dan lain-lainnya.
- Iklan penawaran jasa, misalnya jasa kurir, jasa service, jasa pengobatan alternatif, dan lain-lain.
3. Iklan Layanan Masyarkat
Iklan jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang suatu isu atau hal tertentu. Iklan layanan masyarakat dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah atau organisasi non-profit. Biasanya iklan layanan masyarakat dikemas dalam konsep pembuatan iklan video agar lebih kredibilitas.
1. Iklan Cetak
Jenis iklan ini dipasang pada media yang memakai teknik cetak, baik itu berupa baliho, sablon, letterpress, dan lain-lain. Contoh iklan cetak yang sering kita lihat seperti surat kabar, majalah, tabloid, poster, stiker, dan lain sebagainya.
2. Iklan Elektronik
Contoh iklan advertising lebih memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik seperti media digital interaktif (internet),radio, televisi, film, dll. Berikut adalah beberapa iklan elektronik tersebut:
Iklan berdasarkan tujuannya terbagi menjadi dua, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.
1. Iklan Komersial
Tujuan iklan komersial adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau untuk meningkatkan penjualan. Jenis iklan komersial dapat dibagi tiga, yaitu:
2. Iklan Non-Komersial
Jenis iklan non-komersial umumnya dibuat untuk tujuan memberikan informatif, ajakan, dan edukasi terhadap masyarakat. Iklan ini tidak untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, namun untuk keuntungan sosial bagi semua masyarakat.
Keuntungan yang didapat dari iklan tersebut adalah adanya pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu yang diiklankan. Contoh iklan masyarkat misalnya kampanye Keluarga Berencana, iklan pentingnya pendidikan, iklan bahaya rokok, iklan global warning, iklan waspada bencana, iklan bahaya demam berdarah, dan lain-lain.
Demikian di atas telah dijelaskan pengertian iklan secara ringkas baik secara umum dan komprehensif, tujuan dan manfaat iklan, karakteristik dan syarat-syarat iklan, serta jenis-jenis iklan dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Ada beberapa macam cara mempromosikan sebuah iklan, baik yang dipasang diberbagai sosial media dengan tujuan agar lebih banyak di lihat oleh banyak orang, baik berupa media offline maupun melalui media online. Media Offline diantaranya koran, tabloid, majalah, spanduk, papan reklame dan di tempat-tempat umum. Sedangkan media Online diantaranya Situs Blog, Media Sosial, Mesin Pencari Google, Media TV dll.
Pada umumnya mengiklan sebuah produk atau jasa, perusahaan merek lainnya dapat mengeluarkan biaya kompensasi tertentu. Adapun tujuan pengiklan yaitu untuk menarik perhatian, membujuk orang lain untuk membeli atau memakai jasanya yang dapat menguntungkan pengiklan atau pembuat iklan tersebut.
Pengerian Iklan Menurut Para Ahlinya
Untuk lebih mengetahui apa irti iklan maka perlu memahami terlebih dahulu beberapa pendapat para ahli. Berikut beberapa definisi pengertian iklan menurut para ahli :
1. Courtland L. Bovee
Menurut Courtland L. Bovee pengertian iklan adalah suatu non-personal yang biasanya berbayar dan sifatnya persuasif tentang suatu produk maupun jasa, melalui ide dari sponsor yang dimuat melalui berbagai media.
2. Rhenald Kasali
Menurut Rhenald Kasali pengertian iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk/jasa yang ditujukan kepada khalayak dengan melalui suatu media promosi.
3. Kotler
Menurut Kotler pengertian iklan adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide, secara non-personal oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk penayangannya biasanya harus membayar suatu media iklan.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI pengertian iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/jasa yang ditawarkan.
Manfaat Iklan
Perlu kita ketahui bahwa iklan itu tidak akan pernah ada apabila tidak memberikan manfaat bagi si pengiklan (advertisement). Namun secara umum ada beberapa manfaat iklan yang bisa didapatkan oleh pengiklan, yaitu:
1. Produk/jasa yang diiklankan akan dikenal lebih masyarakat luas.
2. Konsumen baru semakin bertambah sehingga meningkatkan angka penjualan produk/jasa yang diiklankan.
3. Keuntungan pihak pengiklan akan meningkat karena penjualan melalui produk/jasanya yang diiklankan.
4. Dapat Meningkatkan brand awareness sebuah merek di masyarakat luas sehingga masyarakat dengan mudah mengidentifikasi produknya.
Tujuan Iklan
Seperti yang telah dijelaskan di atas pengertian iklan secara garis besar tujuan dari iklan adalah untuk membujuk atau mendorong orang lain agar menjadi tertarik untuk menggunakan suatu produk maupun jasa. Mengacu pada pengertian iklan yang telah dijelaskan di atas, adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kepada khalayak mengenai suatu produk barang atau jasa, merek, perusahaan, ataupun suatu ide. Iklan menggunakan bahasa persuasif dengan menonjolkan kelebihan produk/ jasa yang ditawarkan, sehingga dengan sangat mudah mempengaruhi khalayak luas.
2. Mempengaruhi orang lain yang merupakan target market mereka untuk menggunakan dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka.
3. Mempengaruhi daya ingat akan sebuah produk/jasa yang telah diiklankan, sehingga suatu saat apabila dibutuhkan dapat mengingatkan terhadap produk atau jasa yang telah diiklankan.
Ciri-Ciri Iklan
Berikut ini adalah ciri-ciri iklan pada umumnya:
1. Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif
2. Iklan menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.
3. Menggunakan kata-kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, dan mudah dimengerti oleh masyarakat atau target market.
4. Menjelaskan tentang produk/jasa dan cara kerja produk/jasa tersebut.
Syarat-Syarat Iklan
Munculnya suatu iklan tidak terjadi begitu saja ada proses branding, riset dan ide, agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
1. Iklan bersifat Obyektif, proporsional, dan jujur.
2. Iklan harus berisi informasi yang mudah dipahami, jelas, padat yang dapat diterima khalayak ramai.
3. Iklan sebaiknya diriset, dikemas sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.
4. Iklan tidak mengandung unsur yang dapat menyinggung, menyakiti, atau merendahkan pihak/ produk lain.
5. Bahasa yang digunakan pada ikalan bersifat padat, lugas dan jujur agar dapat mempengaruhi khalayak.
Jenis / Macam-Macam Iklan
Ada berbagai macam jenis-jenis iklan yang biasa kita lihat selama ini. Berikut ini jenis-jenis iklan berdasarkan isi, media, dan sifat iklan tersebut:
A. Jenis Iklan Berdasarkan Isi
1. Iklan Pemberitahuan (Pengumuman)
Jenis iklan ini bertujuan untuk menarik perhatian khalayak tertentu melalui sebuah informasi atau pemberitahuan. Contoh iklan pemberitahuan:
- Iklan berita akan diadakan event
- Iklan reuni alumni sekolah
2. Iklan Penawaran (Niaga)
Sasaran iklan ditujukan kepada door to door menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai. Contoh iklan penawaran:
- Iklan penawaran barang/ produk, misalnya tas, baju, smartphone, dan lain-lainnya.
- Iklan penawaran jasa, misalnya jasa kurir, jasa service, jasa pengobatan alternatif, dan lain-lain.
3. Iklan Layanan Masyarkat
Iklan jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang suatu isu atau hal tertentu. Iklan layanan masyarakat dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah atau organisasi non-profit. Biasanya iklan layanan masyarakat dikemas dalam konsep pembuatan iklan video agar lebih kredibilitas.
B. Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Dipakai
1. Iklan Cetak
Jenis iklan ini dipasang pada media yang memakai teknik cetak, baik itu berupa baliho, sablon, letterpress, dan lain-lain. Contoh iklan cetak yang sering kita lihat seperti surat kabar, majalah, tabloid, poster, stiker, dan lain sebagainya.
2. Iklan Elektronik
Contoh iklan advertising lebih memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik seperti media digital interaktif (internet),radio, televisi, film, dll. Berikut adalah beberapa iklan elektronik tersebut:
- Iklan radio: iklan radio hanya bisa didengarkan saja karena hanya berisi suara (audio). Contoh iklan radio adalah Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.
- Iklan televisi: iklan televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan teks, sehingga lebih menarik bagi audiens. Beberapa contoh iklan televisi adalah Live Action, Animation, Stop Action, Musik, Sponsor Program, Running Text, Credit Title, Ad-lib, Promo Ads, dan Superimposed.
- Iklan film: iklan film dapat kita dilihat ketika kita menonton sebuah film/ cinema. Biasanya iklan tayang sebelum film dimulai bentuk iklan adalah live action, dan endorsement.
- Iklan media digital interaktif: iklan jenis ini tayang di berbagai media online yang memiliki banyak pengunjungnya. Beberapa jenis iklan di media digital diantaranya Banner & Button, Website, Sponsorship, Search Engine Marketing, Email Marketing, Facebook Berponsor, Classified Ads, Social Media Marketing, Youtube, dan lain-lain.
- Iklan luar ruang: jenis iklan ini adalah iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat khalayak ramai. Beberapa contoh iklan luar ruang ini adalah iklan transit, spanduk, mobile billboard, outdoor standar, display, dan lainnya.
C. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Iklan berdasarkan tujuannya terbagi menjadi dua, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.
1. Iklan Komersial
Tujuan iklan komersial adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau untuk meningkatkan penjualan. Jenis iklan komersial dapat dibagi tiga, yaitu:
- Iklan konsumen: ditujukan pada konsumen akhir (end consumer) suatu produk.
- Iklan Bisnis: ditujukan kepada pihak yang dapat mengolah atau menjual produk yang diiklankan kepada konsumen akhir.
- Iklan Profesional: ditujukan bagi segmen tertentu, yaitu para profesional.
2. Iklan Non-Komersial
Jenis iklan non-komersial umumnya dibuat untuk tujuan memberikan informatif, ajakan, dan edukasi terhadap masyarakat. Iklan ini tidak untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, namun untuk keuntungan sosial bagi semua masyarakat.
Keuntungan yang didapat dari iklan tersebut adalah adanya pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu yang diiklankan. Contoh iklan masyarkat misalnya kampanye Keluarga Berencana, iklan pentingnya pendidikan, iklan bahaya rokok, iklan global warning, iklan waspada bencana, iklan bahaya demam berdarah, dan lain-lain.
Demikian di atas telah dijelaskan pengertian iklan secara ringkas baik secara umum dan komprehensif, tujuan dan manfaat iklan, karakteristik dan syarat-syarat iklan, serta jenis-jenis iklan dan contohnya. Semoga bermanfaat.